Semarang, Aktual.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah, menyita 2,3 ton kertas sampul Al-Quran yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan terompet. Bahan-bahan itu disita dari sebuah pabrik di Klaten, Jateng.
“Sudah kami sita kertas bahan pembuat terompet. Kurang lebih ada 2,3 ton,” kata Dit Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Gagah Nugraha, melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Liliek Darmanto, ketika dihubungi, Selasa (29/12).
Ia mengatakan petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi pembuatan terompet tersebut. “Ada tiga orang telah kami mintai keterangan. Tidak ada yang ditangkap dan belum ada tersangka,” ujar dia.
Selain menyita ribuan kertas, petugas pula menyita beberapa alat membuat terompet.
Pihaknya bergerak cepat menarik ribuan terompet berbahan kertas sampul Al-Quran di pasaran. Langkah itu dilakukan guna meredam gejolak masyarakat agar tetap kondusif dan aman.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis. Dalam kasus ini, ia meminta masyarakat agar mempercayakan kepada petugas kepolisian.
“Jangan ditonjolkan Al-Qurannya. Kebetulan itu kertas bahan itu bertuliskan arab. Jangan bertindak anarkis dan tetap mempertahankan situasi di Jateng tetap aman,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: