Jakarta, Aktual.com — Dalam menjalankan Nawacita keenam yakni Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai eksekutor terus berupaya memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, untuk mendukung Nawacita tersebut, langkah yang diambil oleh KKP adalah menjalin sinergitas dan kerjasama dengan negara lain dalam hal sektor kelautan dan perikanan.
“Guna mewujudkan Nawacita, salah satu langkah yang diambil KKP adalah menjalin sinergitas dan kerjasama dengan negara lain untuk menjaring investasi di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Susi saat membuka acara The Marine and Fisheries Forum an Exhibition 2016, di kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Susi mengungkapkan, implementasi Nawacita tersebut dituangkan dalam visi dan misi KKP yaitu kedaulatan dengan misi pemberantasan Illegal Unroported and Unregulated (IUU) Fishing, keberlanjutan dengan misi kemandirian pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan dengan misi pemberdayaan, daya saing, kemandirian dan keberlanjutan usaha.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, KKP tentunya membutuhkan keselarasan dan kerjasama dengan negara lain. Inilah yang menjadi dasar KKP menyelenggarakan acara yang akan berlangsung pada 11 – 12 Januari di Jakarta,” ungkapnya.
Susi menuturkan, tujuan diadakan acara ini adalah berbagi informasi teknologi terkini di bidang kelautan dan perikanan dan penjajakan kerjasama investasi.
“Ya tentunya tujuan utamanya adalah bagaimana ada kerjasama investasi dengan negara lain, khususnya di sektor yang mendukung usaha kelautan dan perikanan,” tuturnya.
Selain dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Negara Denmark, Norwegia, Kerajaan Inggris, Rusia, Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Ceko, Perancis, Jerman, Jepang, Swiss, Swedia, dan Amerika Serikat serta pelaku usaha bidang pembuatan pesawat, kapal, mesin, ice flake machine, dan peralatan mesin industri perikanan baik dalam maupun luar negeri.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan