Surabaya, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah siap memfasilitasi kepulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Barat menuju Jawa Timur.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, mengatakan pihaknya berupaya akan memfasilitasi semuanya, hingga para mantan anggota Gafatar tersebut bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di kampung halamannya.

“Untuk saat ini kami memang sedang mempersiapkan tempat transit untuk mereka yang berasal dari Jatim. Kurang lebihnya ada 150 orang. Nantinya kita juga akan melibatkan MUI untuk memberikan penyadaran. Nah, hari ini kita akan rapat koordinasi guna mempersiapkan kedatangan mereka,” ujar Syaifullah Yusuf kepada aktual.com di Surabaya, Kamis (21/1).

Rapat koordinasi yang digelar di kantor gubernuran, lanjut Syafullah Yusuf, juga akan melibatkan kepolisian, serta kantor wilayah keagamaan.
Selain membahas masalah kepulangan dan bimbingan untuk mereka yang dipulangkan, juga membahas soal pembiayaan kepulangan, mengingat jumlah yang terdaftar ada 150 orang asal Jatim.

“Kita lakukan pendataan lebih dulu. Sebab 150 orang ini, angkanya bisa saja bertambah. Nah, sampai di rumah bagaimana solusinya agar mereka juga tidak dicap masyarakat secara negatif,” lanjutnya.

Sementara Pemerintah Kota Surabaya, juga terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur terkait pemulangan mantan anggota Gafatar asal Surabaya.

Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Sumarno, menjelaskan dari hasil koordinasi terakhir, bahwa pemulangan semuanya akan diturunkan di Semarang, Jawa Tengah, kemudian akan dijemput Pemprov Jatim melalui darat, dan kembali dilakukan pendataan kependudukan kabupaten/kota.

Hanya saja sejauh ini, Sumarno belum dapat memastikan jumlah orang Surabaya yang akan dipulangkan dari Kalbar.

“Memang sudah ada yang pergi dari keluarganya, diduga mereka ikut Gafatar. Tapi kan belum bisa dipastikan,” ujar Sumarno

Artikel ini ditulis oleh: