Jakarta, Aktual.com — Masih ramai kasus pembunuhan seorang wanita cantik bernama Wayan Mirna akibat suatu zat berbahaya yang tercampur dalam minuman kopi. Dari hasil otopsi, ditemukan sejumlah luka pada lambung Mirna akibat zat yang diduga Sianida.
Menurut Dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPd-KGEH,MMB, dokter spesialis penyakit dalam, Sianida dapat berbentuk gas padat maupun cairan. Ia pun menjelaskan lebih lanjut apa yang terjadi jika sianida dikonsumsi.
“Sebenarnya sianida dapat ditemukan pada beberapa tanaman disekitar kita. Racun sianida bisa ditemukan pada singkong. Jika terminum, maka racun ini bisa menyebabkan luka pada lambung dan sianida bisa berikatan sistem oksigenisasi didalam sel darah merah sehingga orang yang telah mengonsumsi sianida tersebut akan mengalami kekurangan oksigen dan mengalami kejang-kejang,” kata Ari.
Maka dari itu, jika tidak segera ditangani, kondisi kekurangan oksigen berlanjut menyebabkan otak dan jantung kekurangan oksigen.
Lebih lanjut Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM ini menjelaskan, Sianida merupakan racun yang sangat berbahaya yang dalam hitungan menit mampu merenggut jiwa seseorang.
“Sianida memang merupakan racun yang sangat berbahaya, seseorang tidak menyadari telah minum sianida dalam hitungan jam bahkan menit, bisa langsung mengalami kematian. Tentu tergantung berapa banyak sianida yang dikonsumsi oleh korban tersebut.
Pada saluran cerna, sianida khususnya dalam bentuk kalsium sianida, bisa menyebabkan perlukaan lambung yang hebat sehingga timbul perdarahan.
Dirinya mengimbau agar segera meminum air atau susu ketika sianida sudah masuk ke dalam tubuh. Tindakan ini untuk segera menetralkan racun mematikan itu.
“Tetapi jika pasien sudah mulai tidak sadar jangan diberi minum lagi. Pasien harus segera dibawa ke rumah sakit, oksigen segera diberikan karena sianida akan menyerang sel darah merah sehingga kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen terganggu,”
“Bantuan hidup dasar segera diberikan, lakukan resusitasi jantung paru. Saat di rumah sakit, anti racun sianida dapat segera diberikan antara lain Sodium thiosulfate,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: