Magetan, Aktual.com – Sebuah jembatan yang menghubungan antardesa di tiga kecamatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ambrol akibat arus sungai yang deras setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat selama seharian, Rabu (3/2).
Pj. Kepala Desa Bulu, Sadimin, mengatakan jembatan yang ambrol tersebut adalah jembatan yang berada di Desa Bulu, Kecamatan Sukomoro, Magetan. Jembatan itu menghubungkan beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Sukomoro, Bendo, dan Kawedanan.
“Separuh badan jembatan ambrol karena hujan deras yang turun selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, jembatan tersebut tidak dapat dilalui karena bangunan yang tersisa retak dan membahayakan,” ujar Sadimin kepada wartawan di Magetan, Rabu.
Ia menduga, selain karena cuaca buruk, ambrolnya jembatan tersebut juga disebabkan karena kondisi bangunan yang sudah tua. Sehingga mudah runtuh saat hujan lebat dan arus sungai deras terjadi.
Akibatnya, jembatan tidak dapat dilalui. Warga Desa Bulu dan sekitarnya harus melewati jalur alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh, jika hendak bepergian ke desa seberang.
Selain memutus akses jalan, jembatan ambrol di Desa Bulu, Sukomoro, tersebut juga memutus jaringan pipa air bersih milik PDAM Magetan. Akibatnya ada sekitar 750 pelanggan, yakni di Desa Mantren, Bulu, dan Pojoksari, yang terganggu pelayanannya.
Para petugas PDAM setempat langsung turun ke lapangan untuk mengganti pipa yang rusak akibat peristiwa tersebut.
“Pipa jaringannya terputus akibat tertimpa meterial longsoran tanah dan beberapa bagian dari bangunan jembatan. Kami upayakan, penggantian pipa darurat segera dilakukan agar pelayanan air bersih kembali lancar,” kata Kasi Teknik PDAM Cabang Sukomoro, Kustarko.
Warga desa setempat berharap, Pemerintah Kabupaten Magetan segera memperbaiki bangunan fisik jembatan tersebut. Sebab, jembatan itu merupakan jalur utama, baik untuk aspek perekonomian dan pendidikan warga di sejumlah desa sekitar.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara