????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Indonesia seharusnya malu, Negeri Islam terbesar di dunia namun mempunyai pusat pelacuran terbesar di negara Asia Tenggara hingga Asia bahkan dunia. Puluhan Ormas Islam berupaya keras untuk menutup tempat hiburan malam atau tempat mangkal PSK tersebut.

Namun, nampaknya tempat yang sangat merusak moral generasi muda Indonesia ini banyak dilindungi oleh oknum aparat penegak hukum atau pejabat kita. Ada yang sukses ditutup, namun banyak juga yang masih ‘menjajakannya’ kepada pelangganya. Bahkan, ada juga yang telah memiliki izin resmi.

Bagaimana Islam memandang tempat pelacuran tersebut yang konon memang sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Dan, azab bagi oknum aparat atau pejabat yang memungut pungli serta memberikan izin kepada tempat maksiat tersebut?.

Dalam Al Quran Allah SWT telah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah SWT dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabb-Mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah SWT tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At Tahrim : 8)

“Maksud dari ayat di atas adalah agar orang yang berbuat dosa segera bertakwalah kepada Allah SWT, dan bertobatlah kepada-Nya dari kemaksiatan dan kembali menuju ketaatan kepada-Nya. Kembali mendekat setelah menjauh dari-Nya. Kembali dan menuju kesucian setelah bergelimang dengan najisnya dosa. Sesungguhnya Allah SWT mencintai orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersih lagi suci,” kata Ustad Hasanudin memberikan nasihat kepada Aktual.com, Rabu (17/02), di Jakarta.

“PSK saat ini adalah sebuah penyakit masyarakat, akan tetapi ada 1 hal yang harus diketahui sebelumnya. PSK atau wanita penghibur memang sudah ada sejak lama, akan tetapi yang harus di mengerti dan digaris bawahi adalah jika pada zaman dahulu PSK memang tidak ada pilihan lain karena mereka benar-benar seorang budak yang tak punya pilihan lain untuk bekerja. Berbeda dangan zaman sekarang yang mana PSK dijadikan sebagai penghasilan utama,” ujarnya lagi.

Dosa apa yang akan didapatkan oleh seorang PSK dan pelanggannya?

Ustad Hasanudin menjelaskan, bahwa di dunia ini saja sudah begitu hebat kutukan dan deraan yang akan diterima oleh orang yang berzina tersebut. Apalagi hukum dan balasan Allah SWT kelak di Akhirat. Rasulullah SAW pernah melihat sewaktu Beliau Isra Mikraj.

Baginda Nabi melihat beberapa manusia laki-laki perempuan, di hadapan mereka terdapat dua piring yang berisi daging. Satu di antaranya berisi daging yang segar dan satu piring lagi berisikan daging yang busuk dan sangat keji, tetapi manusia-manusia itu terus menjemput dan memakan daging yang busuk itu saja, dan daging yang segar itu, sedikit pun tidak disentuhnya.

“Inilah sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang berzina, ia ada mempunyai istri yang halal, tetapi masih suka mencari perempuan lacur dan haram, atau jalan yang baik masih ada yang dapat ditempuh, yaitu menikah, tetapi tidak mau. Hanya bergaul sebagai kambing sahaja antara keduanya,” tambahnya.

Dalam perjalanan Isra tersebut, Rasulullah SAW melihat juga satu kumpulan manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang sangat hebat penyeksaannya dan azab yang ditimpakan kepada mereka.

Mereka digantung pada dadanya dengan rantai api Neraka. Sedang dari faraj mereka keluar nanah dan danur yang sangat busuk sehingga teramat busuknya, ahli neraka sendiri mengharapkan dan mengeluh dan meminta agar mereka-mereka ini dijauhkan dari mereka. Inilah manusia-manusia sewaktu hayatnya, melacur dan berzina, demikianlah ditunjukkan kepada Rasulullah SAW sebagai perumpamaannya.

Menurut Hadis mengenai bagaimana hebatnya siksaan bagi orang-orang yang berzina adalah, menurut satu riwayat Rasulullah SAW, baginda berkata, “Takutlah kamu berbuat zina, kerana bagi orang yang mengerjakan zina itu, akan diberi enam jenis bala atau siksa. Tiga siksa sewaktu di dunia yaitu dengan berbuat pekerjaan terkutuk itu, Allah SWT mengurangkan rezekinya dan menghilangkan keberkatan, umurnya, dan sewaktu dicabut nyawanya, kelak dengan tidak ada rahmat dan belas kasihan sedikit juga padanya.”

Sabda Rasulullah SAW, “Jauhilah oleh kamu akan zina kerana kecelakaannya ada empat macam, Hilang kebagusan pada mukanya, disempitkan rezekinya dan kemurkaan Allah SWT atasnya dan menyebabkan kekekalannya di dalam neraka.” (Riwayat Thabrany An Ibni ‘Abbas)

Dan, di Akhirat kelak, sangatlah kemurkaan Allah SWT atasnya, sangatlah pertanggungan jawab yang ditimpakan kepadanya dan ia akan diseret ke Neraka dengan dirantai.

Sabda Rasulullah SAW, “Dan siapa-siapa yang berzina dengan seorang perempuan, sewaktu berbangkit dari kuburnya kelak, sesungguhnya ia merasakan sangat kehausan.”

Berdasarkan kepada Hadis-hadis Rasulullah SAW tersebut, sesungguhnya sangatlah pedih dan ngerinya azab dan siksaan yang akan diterima oleh orang yang melakukan perbuatan yang durjana itu. Bersambung…..

Artikel ini ditulis oleh: