Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga, akan melaporkan kajiannya kepada Presiden Joko Widodo, Senin (29/2) pekan depan. Hal ini terkait dengan rencana pencabutan sanksi terhadap PSSI.
Dalam draf kajian tersebut, rencananya akan dimasukan poin terkait dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, menanggapi hal tersebut.
Menurut Hinca, poin KLB PSSI berlebihan. “Saya pikir itu berlebihan, karena itu tidak lagi menjadi ketulusan kita untuk mencabut (sanksi PSSI),” ujar Hinca di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2).
Hinca mengungkapkan, KLB sepenuhnya menjadi kedaulatan pemegang suara, dalam hal ini anggota PSSI.
“Tidak mungkin pemerintah memaksakan KLB pada kita. Malah lebih parah lagi nanti hukumannya dari FIFA,” jelasnya.
Namun, juru bicara Kemenpora Gatot S. Gewabroto, mengatakan poin itu hanya opsi yang nanti akan didiskusikan dengan Presiden.
“Tapi (KLB) hanya opsional. Kami tidak sopan untuk men-drive Presiden untuk mengatakan ‘Pak Presiden ini harus diadakan ini itu’ itu silakan Pak Presiden,” ujar Gatot.
Artikel ini ditulis oleh: