Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat persembunyian para terduga teroris di Perumahan Greenhill, Ngijo, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/2). Sebelumnya di kawasan tersebut Densus 88 menangkap empat orang terduga teroris di tiga lokasi yang berbeda. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww/16.

Temanggung, Aktual.com – Detasemen Khusus 88 Mabes Polri, Tim Gegana Brimob Jawa Tengah dan Polres Temanggung, menggeledah Yayasan Istiqomah di Desa Greges, Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jateng, Selasa (8/3).

Mereka mengamankan sejumlah barang yang diduga terkait dengan aksi terorisme yang dilakukan oleh seorang tersangka teroris Tatak yang tertangkap Densus 88 sebelumnya.

Istri Tatak, Rfq (35) yang menjadi pengajar di SMP IT yayasan tersebut, turut diperiksa.

Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Harjanto, mengatakan keterlibatan Polres Temanggung dalam penggeledahan itu atas permintaan dari Densus 88.

Ia mengatakan pihaknya juga melibatkan Tim Gegana Polda Jateng, sebab diduga ada bahan peledak di lokasi penggeledahan.

Ia mengatakan ada sejumlah tempat yang digeledah, yakni di SMP IT Yayasan Istiqomah dan gudang asrama putra.

“Ada sejumlah benda yang diamankan, namun apa saja yang diamankan itu kewenangan dari Densus,” ucapnya.

Disampaikan penggeledehan Densus 88 Selasa pagi didahului dengan penangkapan terduga teroris, Tatak pada Senin (7/3) malam di Desa Greges.

Ia mengatakan karena istrinya sebagai pengajar di yayasan tersebut dan tersangka sering berkunjung, sehingga diduga ada benda yang disimpan.

“Kami menggeledah dan mengamankan sejumlah barang, istri Tatak juga diperiksa,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara