Lubuk Basung, Aktual.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 65 bencana alam melanda wilayah Sumbar pada Januari-Maret 2016.
Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan ke-65 bencana alam ini seperti, longsor, pohon tumbang, angin kencang dan lainnya yang terjadi pada sembilan dari 16 kecamatan di daerah itu.
“Kerugian akibat bencana alam ini sekitar Rp265 juta. Sementara pada 2015 sekitar Rp1.232.836.100 dari 90 bencana alam,” kata dia di Lubuk Basung, Sabtu (19/3).
Kesembilan kecamatan itu, yakni Kecamatan Ampek Koto sebanyak satu bencana alam, Tanjung Raya sebanyak 47 bencana alam dengan kerugian Rp110 juta. Lalu, Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak satu bencana alam dengan kerugian Rp60 juta, Lubuk Basung sebanyak enam bencana alam dengan kerugian Rp95 juta, Matur sebanyak tiga bencana alam.
Sementara di Kecamatan Baso sebanyak dua bencana alam, Palupuh sebanyak satu bencana alam, Sungai Pua sebanyak satu bencana alam, Malalak sebanyak dua bencana alam dan Palembayan sebanyak satu bencana alam.
Sedangkan kasus kebakaran di Agam pada Januari sampai 19 Maret 2016 sebanyak 19 kasus dengan kerugian sekitar Rp1,639.000.000. Pada 2015 sebanyak 77 kasus dengan kerugian Rp14.861.500.000.dan 2014 sebanyak 122 kasus dengan kerugian Rp11.821.745.000.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghindari daerah rawan longsor, tidak mandi-mandi di sungai, pantai, memastikan api sudah mati, menganti jaringan listrik yang sudah tua dan lainnya.
“Ini bertujuan agar tidak terjadi korban jiwa saat curah hujan terlalu tinggi melanda daerah ini dan tidak mengalami kerugian cukup besar akibat kebakaran.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu