Jakarta, Aktual.com — Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Lantas bagaimana dengan bahasa manusia saat ini, karena kita tahu saat ini ada berbagai macam bahasa. Apakah ada maksud tertentu mengapa Allah SWT menciptakan berbagai macam bahasa di dunia?.
“Mengenai mengapa bahasa di dunia bisa berbeda, karena Allah SWT memerintahkan kita untuk belajar dan hal tersebut sudah jelas tertulis dalam Al Quran,” terang Ustad Hasanudin, kepada Aktual.com, Minggu (27/03), di Jakarta.
Allah SWT berfirman,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-‘Alaq : 1-5).
Dari ayat tersebut sudah jelas kita disuruh untuk membaca dan membaca. Karena dengan membaca kita bisa mendapatkan ilmu yang tidak pernah kita ketahui, terutama pada zaman kita ini. Tak di pungkiri lagi zaman sudah berkembang dan tentunya bahasa juga pastinya berkembang pula, dan dengan mengetahui bahasa-bahasa saat ini kita juga tidak akan mudah untuk di bodohi.
Bagaimana Rasulullah SAW mengajarkan umatnya, untuk berbahasa yang baik?. Dan, apakah jika berdoa dengan bahasa Indonesia, atau bahasa Inggris, dan bahasa lainnya itu dibolehkan?.
“Mengenai bahasa yang baik dari Rasulullah SAW sendiri tidak ada yang diwajibkan oleh Rasulullah SAW, akan tetapi alangkah baiknya kita bisa dan mengerti bahasa Arab. Karena bahasa Arab adalah bahasa Al Quran, dan jika kita bisa berbahasa Arab Insya allah dalam menghafal Al Quran kita bisa lebih mudah,” tutur ia menambahkan.
“Dan mengenai doa, mau kita berdoa dengan bahasa apa pun Insya Allah semua doa kita di terima oleh Allah SWT, karena Allah SWT tak pernah memandang dengan bahasa apa kita berdoa akan tetapi Allah SWT memandang sampai mana keseriusan kita dalam berdoa, dan niat kita dalam berdoa,” terangnya.
“Jika kita berdoa dengan niat yang tulus dan demi kebaikan Insya Allah, Allah SWT mengabulkankan dan mendengarnya,” katanya lagi menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: