Jakarta, Aktual.com — Ustadzah Nurhasanah menerangkan, bahwa setiap orang tua pasti pernah menghukum anaknya bila ‘Si Kecil’ nakal. Akan tetapi tahukah Anda bila sebenarnya di dalam Islam menghukum anak dengan kekerasan tidaklah diperbolehkan. Dan, dalam menghukum anak pun sebenarnya ada peraturan tersendiri.
“Anak merupakan sebuah amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada kita, akan tetapi ia bisa menjadi anugerah bagi orang tua dan juga bisa menjadi fitnah baik itu di dunia maupun di akhirat kelak. Oleh karena itu sudah menjadi tugas bagi setiap orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik agar ia bisa menjadi anugerah bagi orang tua dan bermanfaat pula untuk agama dan negara,” kata Ustadzah Hasanah kepada Aktual.com, di Ciputat, Tangerang, Rabu (20/04).
“Tentunya sudah pasti yang namanya seorang anak dalam kesehariannya mempunyai tingkah yang mnggemaskan dan juga pastinya terkadang ada beberapa sifat menjengkelkan yang mereka lakukan dan memicu kemarahan orang tua. Namun kita sebagai orang tua janganlah sampai memarahi mereka dengan kasar seperti memakinya atau menjadi ringan tangan (memukul, menjewer, atau mencubit, red) mereka, karena bisa saja apa yang mereka lakukan itu karena ketidaktahuan mereka atau ingin mendapatkan perhatian lebih dari orang tua,” katanya lagi.
Masih dari Ustadzah Hasanah, oleh karena itu, di dalam Islam orang tua Muslim dilarang untuk berbuat kekerasan terhadap anaknya. Karena, ajaran Islam memberikan cara untuk menghukum anak tersebut tanpa kekerasan, karena sesungguhnya kekerasan itu bukanlah jalan keluar yang baik. Namun, kekerasan menjadi sebuah pintu menuju kesalahan-kesalahan dan berbagai tindakan kekerasan lainnya.
Menurut Ustadzah Hasanah, Rasulullah SAW tidak pernah memukul anaknya sekali pun. Dan, Beliau pun juga telah menjelaskan aturan memukul dan bahaya dari memukul itu sendiri. Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah menerima dua anak. Beliau memberikan salah seorang dari keduanya kepada Ali. Beliau berpesan, “Jangan pukul dia karena aku melarang memukul orang yang salat dan aku melihatnya mengerjakan salat sejak kami terima.”
Aisyah berkata, “Rasulullah tidak pernah memukul dengan tangannya, baik terhadap istri maupun pelayannya, kecuali bila berjihad di jalan Allah SWT.”
Rasulullah juga bersabda, “Seorang yang kuat bukanlah orang yang dapat membanting orang lain. Tetapi, orang yang kuat ialah yang mampu mengendalikan dirinya saat sedang marah.” Bersambung….
Artikel ini ditulis oleh: