Tapteng, Aktual.com – Persoalan kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Seorang balita gizi buruk kembali ditemukan di daerah itu.
Jesika Simatupang, balita malang asal Desa Hutari Kecamatan Andam Dewi. Bocah perempuan berusia 1 tahun 10 bulan itu kini dalam perawatan Rumah Sakit Umum (RSU) Pandan karena divonis menderita gizi buruk.
Oleh ibunya Roma Sinaga, buah hatinya itu disebutkan mengalami penurunan berat badan drastis sejak usia 7 bulan. Saat ini Jesika hanya berbobot 5,5 kilogram dan tubuhnya terlihat sangat kurus dan lemah.
“Lahir sehat dia (Jesika), empat kilo beratnya. Tapi pas tujuh bulan dia sakit, nggak tahu apa sakitnya, kalau pas ada uang, kami bawak berobat kampung,” tutur Roma.
Malang nasib Jesika, penyakitnya yang belum diketahui itu hanya mendapat penanganan seadanya. Makanan yang dikonsumsi Jesika juga diberikan ala kadarnya.
Kedua orang tua balita malang itu mengalami keterbatasan ekonomi. Jesika mendapatkan asupan vitamin, hanya saat kedua orang tuanya Roma dan Sakdarius Simatupang mendapatkan upah sebagai buruh kebun.
“Ini baru seminggu kami disini (RSU Pandan), suami tak ikut pak, kek manalah, hanya buruh kebun pak, paling dapat uang dua ratus ribu seminggu, pas gitu (gajian) baru bisa kasih vitamin, kalau nggak ya makan nasi saja,” ucap Roma sedih.
Sebelum dibawa ke RSU Pandan, Roma mengaku, buah hatinya sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat. Jesika diberikan vitamin, namun sayang vitamin itu dimuntahkan oleh Jesika.
“Pernah dikasih tiga jenis obat sama Jesika waktu di Puskesmas, tapi dimuntahkan,” kata Roma.
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RSUD Pandan Fadli membenarkan gizi buruk yang dialami balita malang Jesika. “Ia, istilahnya gizi buruk,” jawab Fadli saat dihubungi melalui telepon.
Menurut Fadli, gizi buruk Jesika akibat kurangnya asupan vitamin maupun makanan. Saat ini, lanjutnya, Jesika sudah dirawat sesuai standar penanganan gizi buruk.
“Ya, akibat kurang nutrisi yang tidak baik, penanganan dikasih nutrisi yang baik, obat-obatan dan berat badan kita pantau,” ucap Fadli.
Artikel ini ditulis oleh: