Jakarta, Aktual.com – Tiga alokasi dana desa (ADD) tahun 2016 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mungkin tidak bisa dicairkan sebab pilkades di tiga desa itu masih dipersengketakan.

“ADD di Kulur Ilir, Bukit Kijang dan Nibung dikhawatirkan tidak bisa dicairkan karena terjadi sengketa pilkades di tiga desa tersebut,” kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Sabtu (18/6).

Erzaldi meminta sengketa Pilkades di tiga desa itu jangan sampai beralarut-larut, karena berimbas terhadap pembangunan desa yang masih bergantung dengan dana ADD.

“Kasihan masyarakat di desa tersebut, hanya gara-gara sengketa pilkades derap pembangunan menjadi terhambat,” ujarnya.

“Saya minta calon kepala desa di tiga desa tersebut bisa menahan diri dan menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat,” ujarnya.

Ia mengimbau calon kepala desa jangan mencederai amanah masyarakat karena kemajuan sebuah desa tergantung kepala desa bersama perangkatnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Julhasnan mengatakan ADD Bangka Tengah tahun ini mencapai Rp50,5 miliar untuk 63 desa.

“Juga ada bantuan dari APBN dan pemerintah provinsi sehingga masing-masing desa mendapatkan dana Rp1 miliar lebih,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara