Jakarta, Aktual.com – Saudaraku, kehidupan itu ibarat dawai yg bergetar dimana setiap jiwa adalah partikel yang hanyut dalam gelombang nada.
Pada setiap renik partikel diri terekam informasi semesta. Pada setiap detak suara terpantul nyanyian alam. Pada setiap helaan nafas, terurai energi jagad besar.
Memahami rahasia keluasan alam raya bisa dilalui dengan menyelami kedalaman diri.
Sang pencipta tak pernah menampakkan diri dalam sesuatu apapun sebagaimana perwujudan-Nya dalam diri manusia.
Manusia adalah mahkota penciptaan. Tercipta dari cahaya Tuhan, manusia adalah rahasia Tuhan, sedangkan Tuhan adalah
rahasia manusia.
Tuhan jadikan manusia sebagai kendaraan-Nya, dan Dia jadikan seluruh isi alam sebagai kendaraan manusia.
Takwa adalah cara manusia menuhan; meniru dan mendekati sifat Tuhan. Sedang insan, adalah cara Tuhan memanusia; menampakkan sifat-sifatnya dalam diri manusia.
Hanya manusia yang mengenali dirinya yang dapat mengenali Tuhan-Nya. Pengenalan diri adalah kunci pembuka rahasia alam semesta.
Manusia yang tak mengenali dirinya hanyalah debu yang diterbangkan angin; terhempas tanpa tuan, tanpa tujuan. Hilang diserap kegaduhan suara kehidupan, sirna ditelan bumi.
(Yudi Latif, Makrifat Pagi)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid