Jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Surabaya bersiap naik pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/8). Sebanyak 4.459 calon haji dari 11 kloter sembilan embarkasi, Medan, Batam, Padang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Lombok dan Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Seorang Jamaah Haji asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Taggi Haseng Maggu (51) meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, pada Selasa, 30 Agustus 2016 dini hari waktu setempat. Demikian disampaikan Bupati Belu Willy Lay, Rabu (31/8).

“Saya dapat informasi kemarin kalau yang bersangkutan meninggal saat sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi,” katanya.

Ia menjelaskan penyebab dari kematian Haseng tersebut belum diketahui secara pasti apakah karena menderita sakit atau meninggal akibat kelelahan fisik saat menunaikan ibadah haji. Sementara itu dari informasi yang diperoleh Pemda Belu sendiri berdasarkan keterangan dari perwakilan RI di Arab Saudi, dugaan sementara juga diakibatkan karena kelelahan fisik.

“Saya sudah sampaikan ucapan turut berduka atas meninggalnya Haseng kepada keluarga yang bersangkutan,” tuturnya.

Selanjutnya Haseng sendiri hari ini lanjut Willy akan dimakamkan di tanah suci dan keluarga Korban sendiri telah mendapatkan informasi soal meninggalnya Haseng.

Willy jga bahkan menyampaikan pesan agar sejumlah Jamaah haji lainnya dari Kabupaten Belu tidak terganggu dengan meninggalnya Haseng, dan terus menjalankan ibadah hajinya dengan lancar.

“Saya pesan agar jamaah haji dari Belu bisa menjaga kesehatannya masing-masing supaya tidak terserang penyakit saat menjalankan ibadah hajinya di Arab Saudi,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Kupang sendiri pada 27 Agustus 2016 lalu mengirimkan 15 orang Jemaah haji dari Kabupaten tersebut.

Sebanyak 15 Jamaah Haji asal Kabupaten Belu tersebut kemudian masuk dalam kloter 48, regu 15 rombingan 4 dari embarkasi Surabaya.(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid