Karawang, Aktual.com – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Karawang akhirnya menolak pengadaan puluhan mobil dinas untuk para anggota DPRD, setelah menerima instruksi dari Ketua DPD I Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
“Kita sudah rapat fraksi, dipimpin langsung Ketua DPD Golkar Karawang Sri Rahayu. Hasil rapat internal fraksi, kita menolak realisasi pengadaan mobil dinas baru untuk anggota dewan,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Karawang Teddy Luthfiana di Karawang, Selasa (4/10).
Pada dasarnya, ujar dia, cukup banyak pertimbangan sampai pihaknya menolak pengadaan mobil dinas untuk anggota DPRD Karawang. Selain ada instruksi dari Ketua DPD Golkar Jabar, alasan menolak pengadaan mobil dinas DPRD Karawang juga dilakukan atas dasar respons masyarakat.
“Kita memahami dan membuka hati tentang pengadaan mobil dinas ini. Masih ada anggaran yang dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat. Jadi, kita menolak pengadaan mobil dinas tersebut.”
Apalagi, ujar dia, saat ini pelayanan publik seperti di bidang kesehatan dan pendidikan di Karawang masih belum optimal. Jadi belum waktunya dilakukan pengadaan mobil dinas untuk anggota DPRD Karawang.
“Kami menyarankan agar alokasi dana sempat dialokasikan untuk pembelian mobil dinas (anggota Fraksi Golkar berjumlah tujuh orang, red.), dialokasikan ulang untuk kepentingan masyarakat.”
Ketua Golkar Karawang Sri Rahayu Agustina mengaku sudah menginstruksikan agar anggota fraksinya di DPRD Karawang menolak pengadaan puluhan mobil dinas, untuk anggota legislatif.
“Saya sudah intruksikan Fraksi Golkar menolak mobil dinas untuk mereka. Pertimbangannya, masih banyak kesenjangan sosial di masyarakat. Anggaran harus pro rakyat,” kata dia.
Larangan menerima mobil dinas itu sendiri tidak hanya diberlakukan kepada kader Golkar di DPRD Provinsi Jabar. Ketua DPD I Golkar Jabar Dedi Mulyadi juga menginstruksikan penolakan mobil dinas baru bagi kader Golkar di Karawang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu