Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 22 lurah terpilih hasil Pemilihan Lurah Serentak 23 Oktober pada 5 November 2016.

Pelaksanaan Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes) Serentak di 22 desa pada 23 Oktober 2016 berjalan sesuai rencana, dan masing-masing panitia telah melakukan penghitungan suara.

“Hasil penghitungan disampaikan ke Badan Permusyawaratan Desa atau BPD, kemudian BPD melaporkan hasilnya ke bupati melalui camat. Hasil itu sebagai dasar pembuatan SK (surat keputusan) pelantikan yang sesuai jadwal direncanakan pada 5 November,” ujar Kepala Bagian Pemerintah Desa (Pemdes) Bantul, Heru Wismantoro di Bantul, Senin (24/10).

Menurut dia, pelantikan lurah desa terpilih digelar pada akhir November 2016 itu jika tidak ada perselisihan pascapemungutan suara berlangsung atau hasil perolehan suara sudah jelas yang menentukan siapa calon terpilih, namun sejauh ini tidak ada potensi tertunda.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hasil perolehan suara Pilurdes Serentak di Bantul oleh lembaganya, mayoritas perolehan calon terpilih unggul dengan selisih telak dari pada calon lurah yang menjadi saingannya dalam pemilihan itu.

“Dari kita hanya memantau dan mengantarkan bagaimana proses demokratisasi melalui tahapan tahapan itu berjalan sesuai agenda. Kita juga sudah ada data perolehan suara hasil pantauan kami, dan memang bukan secara resmi dari panitia,” katanya.

Terkait dengan temuan pelanggaran selama tahapan hingga proses penghitungan suara Pilurdes serentak, kata dia, hal itu berada pada wewenang panitia yang membuat peraturan dan ketertiban, namun demikian proses dan tahapan Pilurdes tetap jalan terus.

“Misalnya kalau ada politik uang itu masyarakat bisa melaporkan ke aparat penegak hukum, dan proses tetap jalan terus,” katanya.

Berdasarkan data perolehan suara yang dihimpun Bagian Pemdes, calon terpilih dari Desa Sidomulyo yaitu Edi Murjito (5.481 suara), Desa Mulyodadi yaitu Ari Sapto Nugroho (3.421 suara), Desa Sumbermulyo yaitu Ani Widayani (4.983 suara), Desa Banguntapan yaitu Basirudin (5.680 suara).

Desa Jagalan yaitu Gono Santosa (952 suara), Desa Potorono yaitu Prawata (4.812 suara), Desa Palbapang yaitu Sukirman (3.262 suara), Desa Trirenggo yaitu Munawar (4.295 suara), Desa Jatimulyo yaitu Gunarta (1.269 suara), Desa Wukirsari yaitu Bayu Bintoro (4.905 suara).

Desa Kebonagung yaitu Marjiyem (1.355 suara), Desa Trimulyo yaitu Jauzan Sanusi (4.561 suara), Desa Tirtomulyo yaitu Sujadi (3.122 suara), Desa Tirtosari yaitu Longgar (860 suara), Desa Gilangharjo yaitu Pardiyono (4.704 suara), Desa Wijirejo yaitu Murtanda (2.753 suara), Desa Seloharjo yaitu Badrun (3.716 suara).

Desa Gadingsari yaitu Mashuri (3.216 suara), Desa Murtigading yaitu Sutrisno (2.511 suara), Desa Argosari yaitu Hidayaturachman (2.339 suara), Desa Argomulyo yaitu Bambang Sarwono (3.830 suara), Desa Bangunharjo yaitu Yuni Ardi Wibowo (6.161 suara). (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka