Demo Umat Islam di Pangkal Pinang, Desak Ahok Segera Dihukum
Demo Umat Islam di Pangkal Pinang, Desak Ahok Segera Dihukum

Padang, Aktual.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa pembebasan Sumatera Barat menggelar aksi di kantor DPRD, terkait dengan kasus penistaan Al-Quran surat Al-Maidah 51 yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Kami tidak membenci Ahok, kami tidak menuntut karena dia beragama nasrani atau karena etnis namun karena Ahok telah melukai hati umat Islam dengan menistakan agama,” kata koordinator lapangan aksi Imam Ali Satria di Padang, Kamis (3/11).

Gerakan Mahasiswa Pembebasan Sumbar itu menyampaikan beberapa hal, diantaranya menuntut Jokowi memerintahkan Polri untuk menangkap Ahok dan menyerukan kepada kaum muslimin untuk terus berjuang atas nama Islam.

Dia menilai pemerintah cenderung lamban merespon sikap umat Islam memunculkan kecurigaan besar bahwa rezimnya sedang melindungi Ahok. Oleh berbagai pengamat, katanya, Ahok disebut terindikasi kuat terlibat korupsi sumber waras dan pelanggaran hukum pada proyek Reklamasi Teluk Jakarta namun Ahok lolos daro jeratan hukum.

“Kasus penistaan agama yang buktinya sangat gamblang ini Ahok kembali lolos maka tentu menunjukkan bahwa rezim Jokowi sedang melindungi Ahok.”

Sementara itu Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis mengatakan akan memproses nota aspirasi tersebut untuk disampaikan kepada ketua agar diteruskan ke pemerintah pusat. “Akan kita buatkan notanya dan melampirkan aspirasi ini,” katanya.

Dia mengapresiasi penyampaian aspirasi tersebut karena berjalan dengan aman dan damai. “Aksi ini patut diapresiasi karena mereka tidak anarkis dan menyampaikannya dengan tenang,” ujarnya. Dia mengingatkan mahasiswa tersebut untuk tetap tenang dalam menyampaikan aspirasi agar nama organisasi tidak tercoreng.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu