Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan persnya usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri ,di Jakarta, Senin (24/10/2016). Ahok mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan dan klarifikasi soal kasus dugaan penistaan agama kepada penyidik.

Jakarta, Aktual.com – Ribuan orang dari sekitar 40 organisasi Islam yang menggelar aksi menuntut proses hukum Basuki T Purnama alias Ahok di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat, berlangsung tertib dan kondusif.

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain yang melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung An-Nur terlihat ikut serta berjalan kaki bersama iring-iringan massa.

Pantauan di lapangan, massa yang terdiri dari gabungan Ormas Islam dan Mahasiswa se Pekanbaru bergerak dari Masjid Agung An-Nur sekitar pukul 13.30 WIB.

Aksi yang diikuti lebih dari 2.000 orang dengan mayoritas berpakaian putih serta membawa beragam spanduk, bendera merah putih serta bendera mewakili masing-masing Ormas memadati Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Massa kemudian berjalan kaki atau “long march” ke Tugu Zapin atau depan Mapolda Riau.

Jalan Jenderal Sudirman yang biasanya pada siang terpantau macet, langsung ditutup seiring pergerakan massa. Sekitar 1.200 personel gabungan Polresta Pekanbaru, Polda Riau dan TNI setempat terlihat melakukan pengamanan.

Di halaman Polda Riau sendiri terlihat satu unit kendaraan taktis “water canon” dan “security barrier” disiapkan.

Iringan massa kemudian tiba di Tugu Zapin Pekanbaru sekitar pukul 14.00 WIB. Seketika Jalan Jenderal Sudirman dan Gadjah Mada langsung menjadi lautan manusia.

Polresta Pekanbaru kemudian langsung menutup kedua jalan di pusat pemerintahan dan bisnis itu.

Cuaca terik Pekanbaru tidak memengaruhi semangat massa dalam menyampaikan aspirasi.

Sebuah mobil yang dipasangi pengeras suara disiapkan para pendemo. Sejumlah orator kemudian menyampaikan aspirasinya. Sedikitnya terdapat tiga petisi yang disampaikan pendemo yang didengarkan langsung Kapolda Riau.

Diantara petisi tersebut adalah mendukung sikap MUI Pusat bahwa Gubernur Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok telah melakukan penistaan agama dan penghinaan ulama.

Petisi kedua, massa mendesak aparat penegak hukum agar menangkap dan mengadili Ahok yang telah melakukan penistaan Al-Qurnan. Terakhir, massa menyerukan umat Islam untuk merapatkan barusan dan menegakkan Ukhuwah Islamiah.

Kapolda Riau yang berdiri ditengah kerumunan massa kemudian menyatakan menerima petisi tersebut. Ia bahkan berjanji akan segera menyampaikan petisi itu ke Mabes Polri.

“Terkait petisi sudah kami terima. Dan sesuai administrasi kita akan sampaikan ke Mabes Polri,”.

“Kemudian saya mengapresiasi aksi massa di Pekanbaru yang berlangsung tertib dan kondusif,” kata Kapolda usai aksi sekitar pukul 15.00 WIB.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby