Siswa melakukan halalbilahal usai mengikuti upacara di SDN Manggarai 17 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2016). Usai libur Idul Fitri, para siswa kembali beraktivitas mengikuti pelajaran di sekolah untuk tahun ajaran 2015-2016.

Jakarta, Aktual.com-Rencana pemangkasan aktifitas belajar siswa pada tingkat SD dan SMP diharapkan dapat meningkatkan tingkat pertumbuhan pariwisata domestik. Pasalnya dengan hari libur Sabtu-Minggu orang tua murid dapat optimal meluangkan waktu bersama keluarga.

“Sabtu-Minggu karena tidak ada waktu sekolah akan jadi hari keluarga. Orang tua bisa mengajak anaknya untuk traveling di Indonesia yang sangat kaya tempat wisata ini,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, di Jakarta, Senin (7/11).

Muhadjir berharap waktu luang itu dapat dimanfaatkan oleh orang tua siswa.”Harapan saya kelas menengah di Jakarta misalnya yang selama ini bikin macet di Puncak itu bisa tamasya ke Ambon, Raja Ampat, Seram. Kita akan kerjasama dengan kementerian pariwisata sehingga jumlah wisatawan akan meningkat,” ujarnya.

Peningkatan jumlah wisawatan domestik itu juga akan didorong oleh Kemendikbud dengan membuatan kalender budaya. Kalender ini akan memberikan informasi event kebudayaan di seluruh Indonesia selama satu tahun.”Dengan kembalinya Direktor Kebudayaan yang selama ini berada di bawah kementerian pariwisata justru saya ingin akan dapat bersinergi,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kemdikbud berencana akan memangkas aktifitas belajar siswa hingga hanya sampai hari Jumat. Pemangkasan ini dilakukan untuk mengoptimalkan pola pendidikan karakter yang akan diterapkan di sekolah sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dalam Nawacita.

*Adv

Artikel ini ditulis oleh: