Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merilis ratusan bangunan yang roboh akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireun, Aceh Utara, Rabu (7/12).
Menurut data BNPB, di Kabupaten Pidie Jaya, sebanyak 105 unit ruko roboh, 86 rumah rusak berat, 13 Masjid roboh, 1 RSUD Pidie rusak berat, beberapa tiang listrik dan sejumlah jalan retak.
“Untuk Kabupaten Bireun, 2 rumah roboh, 1 Masjid roboh, 1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah roboh dan 35 unit rumah rusak berat,” ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Rabu (7/12).
Dijelaskan Sutupo, pusat gempa berada di darat, berasal dari sesar Samalanga Sipopok, dengan kedalaman 15 km. Adapun intensitas gempanya sebesar 6-7 Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Kondisi ini yang kemudian membuat guncangan gempa terasa keras, hingga merobohkan bangunan,” jelasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, gempa di Pidie dan Bireun ini mengakibatkan setidaknya 52 orang meninggal serta ratusan orang luka-luka.
(Zhacky Kusumo)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid