Surabaya, Aktual.com – Wacana penolakan sejumlah massa terhadap kedatangan Habib Rizieq di Surabaya, ditanggapi dingin oleh Sekjen Gerakan Umat Islam Bersatu GUIB) Jawa Timur, Ustadz Yunus.
Ustadz Yunus mengatakan bahwa Habib Rizieq memang tidak datang pada kegiatan di Surabaya Sabtu mendatang. Tetapi, ketidakhadiran Habib Rizieq bukan karena adanya penolakan dari sekelompok massa, melainkan adanya kegiatan lain di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Beliaunya memang tidak datang. Bahkan juga tidak ada rencana datang ke Surabaya sebelumnya. Makanya kami juga heran, nggak ada konfirmasi kedatangan Habib Rizieq, kok tiba-tiba ada penolakan dari massa,” kata Ustad Yunus, Kamis (26/1).
Sejauh ini, lanjutnya, yang baru konfirmasi hadir adalah Ustadz Bachtiar Nasir.
Sementara terkait kabar penolakan massa, kepolisian Polda Jatim sudah menyusun strategi pengamanan. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Barung Mangera, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari intelijen jika nantinya ada massa yang pro dan kontra.
“Memang ada wacana sekelompok ormas yang akan melakukan penghadangan. Jadi atau tidak adanya kegiatan tersebut, kami tetap waspada dan mengawal kegiatan ataupun pergerakan massa,” terangnya.
Kendati demikian, pengamanan bersifat insidentil. Jika terbukti benar, maka Polda Jatim akan meminta bantuan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Mojokerto untuk pengamanan.
Seperti diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab dikabarkan akan datang ke Surabaya untuk menggelar tabligh Akbar dan Subuh berjamaah bersama Yayasan Dana Sosial Al-Falah dan Gerakan Umat Islam Bersatu Jawa Timur, serta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia.
Kegiatan tersebut akan digelar pada Jumat (27/1) siang hingga Sabtu (28/1) pagi.
Laporan: Ahmad Budiawan
Artikel ini ditulis oleh: