Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Anti Perang membentangkan poster memprotes atas kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia, saat berunjukrasa didepan kantor Kedubes Arab saudi di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017). Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Anti Perang membentangkan poster memprotes atas kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia, saat berunjukrasa didepan kantor Kedubes Arab saudi di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017). Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
Dalam aksinya mereka mengecam Arab saudi bersama dengan sembilan negara arab lainnya melakukan agresi militer di Yaman, yang mengakibatkan lebih dari 3000 warga sipil meninggal dunia, 150.000 orang Yaman telah mengungsi dan 15.000 terluka dalam agresi tersebut. Mereka menilai Raja Salman tidak lebih dari seorang penjahat perang. AKTUAL/Munzir
