Polisi memperlihatkan uang-uang palsu sebelum dimusnahkan dengan menggunakan mesin pencacah, di Ditreskrimsus Polda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/2). Lebih dari 30 ribu uang palsu berbagai pecahan yang nilai nominalnya setara Rp2,4 miliar tersebut merupakan limpahan dari temuan Bank Indonesia selama tiga tahun terakhir di wilayah Semarang. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/pd/17.

Lhokseumawe, Aktual.com – Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Lebaran mendatang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Yufrizal mengatakan, menjelang lebaran intensitas peredaran uang tentu sangat tinggi bila dibandingkan dengan waktu-waktu lain.

Tingkat kebutuhan dan juga transaksi masyarakat sangat tinggi demi memenuhi berbagai kebutuhan dan keperluan.

Karena itu, pihaknya mengimbau supaya masyarakat tetap mewaspadai adanya uang palsu. Karena tingginya transaksi menjelang lebaran dapat dimanfaatkan kelengahannya oleh orang-orang tidak bertangungjawab untuk mengedarkan uang palsu.

Namun dia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya uang palsu baik dari perbankan, masyarakat maupun dari aparat penegak hukum tentang uang palsu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu