Penetapan pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani pada Rapat Paripurna DPR RI sebesar 6,1 persen, terlalu ambisius. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan negara per Mei 2017 tercatat Rp584,9 triliun atau 33,4 persen dari target penerimaan negara.

“Hingga Mei 2017, realisasi penerimaan negara 33,4 persen atau Rp584,9 triliun,” kata Sri dalam rapat kerja pemerintah dengan Komisi XI DPR membahas asumsi dasar tahun anggaran 2018 di Jakarta, Selasa.

Target penerimaan negara untuk 2017 sendiri diproyeksikan sebesar Rp1.748 triliun.

Penerimaan negara per Mei 2017 tersebut terdiri dari penerimaan pajak Rp463,5 triliun (30,9 persen) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp121,4 triliun (48,6 persen).

Sri menegaskan bahwa target penerimaan negara 2017 akan terus diupayakan, terutama penerimaan pajak dari sektor non-migas.

Sebelumnya, dalam rapat kerja pembahasan asumsi dasar tahun anggaran 2018, Senin (12/6), Sri Mulyani juga menyampaikan rasio penerimaan perpajakan (tax ratio) dalam RAPBN 2018 diproyeksikan mencapai kisaran 11-12 persen terhadap PDB serta PNBP sebesar 1,8-2 persen terhadap PDB.

Dengan demikian, pendapatan dari sektor perpajakan apabila ditambah dari PNBP plus penerimaan hibah sekitar 0,05-0,07 persen terhadap PDB, maka total penerimaan negara diperkirakan mencapai 12,9-14,1 persen terhadap PDB.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan