Semarang, Aktual.com – Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko, menghadiri shalat Idul Fitri 1438 Hijriah yang dilaksanakan umat Islam di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Minggu (25/6).
Dalam kunjungan silaturahim tersebut, Uskup Rubiyatmoko didampingi Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang Romo Aloysius Budi Purnomo.
Setelah shalat Idul Fitri dilaksanakan umat Islam, Uskup Rubiyatmoko ditemui Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Ketua Umum Pengelola MAJT Noor Achmad, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Uskup Rubiyatmoko mengatakan bahwa tujuan kunjungannya ke MAJT secara umum untuk bersilaturahim dengan umat muslim yang merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Kami bersilaturahim agar persaudaraan yang sudah tercipta bisa semakin erat di antara umat beriman di seluruh Indonesia karena ini merupakan kekayaan sekaligus harapan umat manusia,” katanya.
Ia berharap, kehidupan bersama antarumat beragama di Indonesia, khususnya di Provinsi Jateng, dapat semakin baik sehingga kedamaian serta sukacita sekaligus kegembiraan bisa diwujudkan.
Menurut dia, Keuskupan Agung Semarang bersama umat kristiani berkomitmen menjaga kerukunan dan kebersamaan dengan siapapun, tanpa membedakan agama, budaya, serta suku bangsa.
“Semua adalah saudara, ciptaan Tuhan, maka ini akan kami upayakan terus apapun yang terjadi karena ini menjadi perjuangan yang yang hidup,” ujarnya.
Uskup Rubiyatmoko menambahkan Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-77 Keuskupan Agung Semarang yang diperingati setiap 25 Juni.
“Mari kita jadikan Indonesia sebagai rumah kita bersama, tempat tinggal bagi seluruh warga dalam mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat yang sejahtera, rukun, bermartabat, dan teguh beriman, apapun agamanya,” katanya.
Noor Achmad yang juga menjadi khatib pada shalat Idul Fitri 1438 Hijriah di MAJT menyambut baik silaturahim perwakilan dari Keuskupan Agung Semarang.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Uskup Semarang di MAJT, ini menandakan antara umat muslim dan umat katolik adalah satu di bawah NKRI yang berdasarkan Pancasila,” katanya.
Umat muslim, kata dia, harus berdamai, tidak hanya dengan agama yang sama, tapi juga seluruh agama agar NKRI tetap terjaga di tengah berbagai tantangan yang berkembang.
Dalam pertemuan yang penuh dengan rasa persaudaraan itu, Uskup Rubiyatmoko berkesempatan menyerahkan pesan Idul Fitri dari Vatikan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: