Pedagang memotong daging ayam di los daging, Pasar Kramat Jati, Senin (29/5). Meski pemerintah menetapkan harga acuan ayam potong di tingkat konsumen Rp32.000 per kilogram, tetapi harga ayam potong di pasar tersebut dipasarkan lebih tinggi dari harg acuan, yakni Rp35.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/kye/17

Pekanbaru, Aktual.com – Sejumlah harga kebutuhan pokok seperti ikan, tomat, aneka sayuran, tahu, tempe dan sebagainya di Pekanbaru mengalami kenaikan antara Rp2.000 hingga Rp10.000/kg.

Pantauan di beberapa pasar trasional Kota Pekanbaru sehari setelah Perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah, Senin tercatat ikan lele naik Rp2.000/kg dari Rp20.000/kg menjadi Rp22.000/kg.

Ujang (40) pedagang ikan sungai di Pasar Cikpuan Kota Pekanbaru, menyebutkan naiknya harga ikan ini dikarenakan masih sedikit yang berjualan sehingga modal dari sumbernya naik.

Selain ikan lele, jenis Mujahir juga naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp40.000 demikian juga Patin naik dari Rp20.000/kg menjadi Rp25.000/kg.

“Bahkan ikan mas dan aneka ikan laut tidak ada dijual di pasar atau kosong,” terangnya.

Hal yang sama diakui Sumarni (35) pedagang sayuran di Pasar Senapelan, Senin pagi aneka sawi seperti manis, botol dan pahit naik dari Rp7.000/kg menjadi Rp10.000/kg.

“Aneka sayur sawi asal Bukittinggi modalnya naik tadi sudah Rp7.000 jadi kami terpaksa jual mahal,” terangnya.

Ia menyatakan tomat sayur juga ikut naik dari Rp6.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Buncis sempat melambung pada sehari sebelum Idul Fitri hingga Rp20.000/kg dari Rp10.000/kg.

“Tomat sudah naik sebelum lebaran, buncis juga tetapi kini buncis sudah turun ke harga Rp10.000/kg,” bebernya.

Selain sayur hasil pertanian daerah pergunungan Sumbar dan Sumut, produk lokal Pekanbaru asal Kertama seperti bayam, kangkung, selada ikut naik karena petani masih libur, dan satu-dua yang panen.

“Bayam, kangkung naik Rp500 per ikat dari Rp2.000 jadi Rp2.500 per ikat,” tambah dia.

Sementara itu Edi pedagang tahu dan tempe juga mengaku harganya ikut naik setelah lebaran. Karena belum semua pabrik rumahan ini berproduksi.

“Tempe ukuran sedang dihargai Rp3.000/biji naik dari sebelumnya Rp2.000/biji,” kata dia.

Selain tempe tahu ukuran sedang juga naik Rp5.000/bungkus isi 10 buah, naik dari Rp3.000/ bungkus.

Pantauan antara di beberapa pasar aktifitas jual -beli masih sepi hanya beberapa pedagang berjualan di emperan toko, sementara kios dalam gedung tutup.

Semikian juga aktifitas pengiriman barang produksi pertanian dari Sumbar dan Sumut di terminal AKAP Bandaraya Payung Sekaki sepi hanya tiga truk yang membongkar Senin subuh.

Diperkirakan pasokan kebutuhan barang harian belum ada pengiriman ke Pekanbaru, kalaupun ada barang dagangan itu adalah stok sisa sebelum libur Idul Fitri.

Selain itu walau harga barang harian naik, uniknya cabai keriting tidak ikutan naik tetapi tetap diperdagangkan Rp15.000/kg sebelum dan sesudah Idul Fitri 1438 H.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan