Jakarta, Aktual.com – Calon Walikota Palembang Mularis Djahri tidak tutup mata atas geliat smart city di manca negara karena kebutuhan masyarakat global, yang juga penerapannya merembet ke beberapa kota di tanah air.

Seperti DKI Jakarta, Bandung, Makassar, Balikpapan, Jogjakarta dan Surabaya. Dia menyadari sebagai Ibu kota Provinsi, Kota Palembang tidak bisa mengelak dari arus deras kebutuhan warganya.

“Kebutuhan akan Smart City harus menjadi pemikiran para pengelola pemerintahan di kota ini. Orang kota yang harus ngota, haris melek teknologi, semua pelayanan haris cepat, tepat, efisien, efektif, mudah dan murah,” ujar Mularis kepada awak media, Jumat (28/7).

Tokoh masyarakat Palembang ini mengatakan, smart city akan membidangi lahirnya kinerja positif dan pelayanan prima pemerintahan Kota Palembang. Pelayanan catatan sipil, pajak dan retribusi, pelayanan umum hingga transportasi akan terintegrasi dan mudah dikontrol.

“Penyimpangan dan pungutan liar atau pungli yang sekarang banyak terjadi serta memalukan daerah kita, akan tereliminasi dan terputus mata rantainya. Tak akan ada kesempatan untuk suap dan sogok, ini juga upaya mewujudkan clean and good governance,” terang Mularis.

Bakal calon walikota yang akan berpasangan dengan puteri gubernur petahana, Lury Elza Alex Noerdin ini menjelaskan betapa penting menata kota Palembang.

“Kota ini sering ditulis oleh pengelolanya sebagai kota internasional tetapi apakah pantas disebut begitu dalam keadaan sekarang. Saya meyakini seharusnya lebih banyak lagi upaya untuk mewujudkan hal demikian,” ungkap dia.

Mularis bercerita bagaimana ia membangun dan menata kebun sawit ratusan hektar dan menjadikannya sarana yang rapi, bersih dan menarik. Ia juga menjelaskan bagaimana manajemen profesional dibangun dan dijalankan serta sistim monitoring evakuasi dilakukan.

“Itu membangun hutan jadi kota dalam tanda petik ya, dengan dana sendiri bisa dilakukan, masa menata Palembang dengan dana tersedia dan aparatur negara yang terlatih kota tidak bisa? Harus bisalah! Semua niatnya baik, ingin memujudkan Palembang baru yang tertata dan maju. Palembang yang cerdas kotanya, sejahtera warganya,” tutupnya.

Laporan: Fadlan Syam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid