Seorang anggota milisi Houthi terus melihat kehancurkan akibat perang di kota Sana'a, Yaman (Aktual/Foto: Yahya Arhab / EPA)
Seorang anggota milisi Houthi terus melihat kehancurkan akibat perang di kota Sana'a, Yaman (Aktual/Foto: Yahya Arhab / EPA)

Yaman, Aktual.com — Sebanyak 201 anak telah tewas dalam perang saudara yang berkecamuk di Yaman sejak awal 2017. 201 anak yang tewas terdiri dari 152 anak lelaki dan 49 anak perempuan.

Demikian disampaikan Wakil Residen UNICEF di Yaman Meritzhell Relano di dalam akun twittenya pada Senin (7/8) setelah serangan udara oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi menghantam rumah satu keluarga di Daerah Mahdha di Provinsi Saad di Yaman Utara, menewaskan enam anak dan tiga perempuan.

Seperti yang dilansir Xinhua, Selasa (8/8) Relano mengutuk serangan tersebut tapi tidak menuduh pihak mana pun di belakangnya.

“Sebanyak 377 anak lelaki telah direkrut dan dimanfaatkan dalam konflik tersebut sejak awal 2017. Sayangnya kami tahu ada banyak lagi,” kata Relano tidak memberi perincian lebih lanjut mengenai kota besar tempat anak-anak itu direkrut atau pihak di balik perekrutan tersebut.

Menurut PBB, lebih dari 10.000 orang, yang kebanyakan anak kecil telah tewas selama lebih dari dua tahun perang di Yaman, yang juga membuat lebih dari tiga juta orang mengungsi dari rumah mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu