Jakarta, Aktual.com- Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunanjar Sudarsa menilai bahwa insiden terungkapnya mobil jenis Porsche oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam kegiatan razia menunjukan adanya campur tangan Tuhan.
Sebab, mobil mewah yang terciduk dalam kegiatan razia terungkap menggunakan plat bodong dan statusnya merupakan blokiran atau barang sitaan KPK.
“Tangan Tuhan mulai bekerja, ini fakta kalau tata kelola barang rampasan dan barang sitaan negara tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Agun di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
Bahkan, sambung dia, tempo hari juru bicara KPK sempat menyatakan kalau sejumlah barang rampasan tidak diserahkan ke Rupbasan dengan alasan tidak disalahgunakan, lalu bagaimana dengan kejadian ini. Siapa yang menyalahgunakan?.
“Argumen lain dinyatakan bahwa sudah ada kerjasama antar instansi dengan KPK dalam hal pengelolaan barang rampasan dan sitaaan negara dimaksud, itu benar tapi baca Pasal 16 nya, apalagi kalau baca ketentuan UU Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP dan PP 27 tahun 1983 bahwa yang berkenaan dengan hal-hal tersebut harus dan wajib diadministrasikan dan dikelola di luar instansi penyidik, penuntut dan pemutus perkara”.
“Agar tidak disalahgunakan, agar ada kontrol,” pungkas Anggota Komisi III DPR RI.
Pewarta : Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
