Pontianak, Aktual.com – Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, menegaskan Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk meningkatkan nasionalisme bangsa Indonesia guna membentengi diri dari intervensi budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
“Empat Pilar MPR RI dapat melindungi bangsa Indonesia akibat desakan intervensi budaya asing,” kata Oesman Sapta Odang pada Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Pelantikan DPW Gebu Minang Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Sabtu (26/8).
Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso, MPR RI akan terus melakukan Sosialisasi Empat Pilar, karena banyak generasi muda Indonesia yang mulai melupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia tertuang dalam Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Oso melihat intervensi budaya asing yang mengancam keberadaan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia terus meningkat seiring dengan makin berkembangnya teknologi informasi. Dengan demikian, intervensi budaya asing makin masif.
“Bangsa Indonesia tidak boleh lengah dan membiarkan nilai-nilai asing karena dapat merusak budaya bangsa Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, MPR RI terus melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR guna membentengi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia agar tidak mengalami kerusakan.
Menurut Oso, Empat Pilar adalah pertahanan terakhir untuk mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: