Jakarta, Aktual.com – PT Telkom membentuk posko crisis center untuk mengawal proses migrasi pelanggan Telkom dari satelit Telkom 1 ke satelit Telkom 2 dan 3, hal ini karena satelit Telkom 1 mengalami gangguan anomali.
Direktur Utama PT Telkom, Alex J.Sinaga menegaskan bahwa dirinya akan memonitor secara langsung atas proses migrasi pelanggan tersebut dengan tujuan memastikan proses berjalan sesui dengan yang diharapkan.
“Crisis center merupakan pusat informasi semua proses recovery layanan pelanggan sekaligus sebagai pusat komando untuk merencanakan dan mengeksekusi setiap langkah-langlah yang dianggap perlu bagi percepatan penyelesaian gangguan layanan,” kata Alex di Jakarta, Senin (28/8).
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya pada Jumat (25/8) sekitar pukul 16:51 WIB mulai terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 segingga layanan transponden satelit Telkom 1 teganggu.
Setelah mengamankan pelanggan ke layanan dua satelit lainnya, PT Telkom secara intensif besama Lochheed Martin selaku pabrikan satelit Telkom 1 melakukan investasi atas gangguan yang ada.
“Rencana tindak lanjut untuk satelit Telkom 1 baru akan dapat ditentukan dalam beberapa hari kedepan dan tidak terturtu adanya kemungkinan satelit Telkom 1 tidak dapat beroperasi dengan normal kembali,” pungkasnya.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
