Bank Indonesia (BI) menilai peningkatan pertumbuhan ekonomi bukanlah hal yang utama. Melainkan terjaganya stabilitas moneter, termasuk inflasi yang rendah, nilai tukar yang bersaing. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini masih akan mengalami pelemahan berarti.

Mengutip Bloomberg, Senin ini, rupiah dibuka di posisi Rp13.346. Angka tersebut ternyata rupiah alami pelemahan cukup dalam hingga 28 poin dari penutupan kemarin di posisi Rp13.318. Pelemahan terlihat terus terjadi hingga satu jam pertama. Rupiah masih ada di poaisi Rp13.338 dan kemudian turun lagi ke 13.340.

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pelemahan yang cukup dalam ini karenaerespon semtimen dari dalam negeri seperti soal inflasi. Yang bisa akan terjadi cukup dalam.

Siang ini memang Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis inflasi Agustus 2017. Dirinya memperkirakan inflasi Agustus 2017 akan ada di kisaran 0,15% – 0,18%.

“Kelompok bahan makanan serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau masih menjadi penyumbang inflasi paling besar,” kata Reza di Jakarta, Senin (4/9).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS