Karangasem, Aktual.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei menegaskan jika ia akan menjalankan instruksi sesuai rekomendasi PVMBG yakni radius 12 kilometer dari puncak Gunung Agung harus steril dari warga. Menurutnya, setelah dipelajari lebih jauh, saat ini radius aman dari bahaya bencana Gunung Agung adalah dalam jarak radius 12 kilometer..
“Oleh karena itu yang kita lakukan bersama pemerintah daerah adalah mengevakuasi masyarakat secepat-cepatnya ke luar dari radius itu. Untuk itu kita sudah siapkan mulai dari peringatan dininya, sehingga masyarakat tahu,” kata Willem di Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (23/9).
Sebetulnya, Willem melanjutkan, sudah sejak tiga hari lalu sudah dilakukan sosialisasi kepada warga tentang aktivitas Gunung Agung. evakuasi sudah dilakukan. Warga juga sudah melakukan evakuasi mandiri. Sementara untuk penanganan bencana jika Gunung Agung Erupsi, Willem mengaku sudah memiliki rencana operasi.
“Jadi konsep operasinya sudah ada, tinggal dijalankan saja. Hari ini kita akan memasang tanda-tanda di mana batas radius 12 kilometer itu, sehingga masyarkat tahu. Dengan adanya tanda itu masyarakat harus faham untuk tidak masuk di radius itu. Jadi kita berlakukan malam ini setelah diumumkan menjadi awas,” papar dia.
Sementara itu, Willem memastikan hari ini pihaknya akan menyisir dalam radius 12 kilometer. Ia khawatir masih ada penduduk yang masih bertahan lantaran belum mendapat informasi status Gunung Agung.
”Kita akan menyisir. Mungkin ada penduduk yang belum tahu, akan kita evakuasi besok. Radius 9 kilometer sudah clear,” demikian Willem.
Pewarta : Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs