Sejumlah pengungsi Gunung Agung beraktivitas di tempat penampungan di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (1/10). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung telah mencapai 141.509 orang yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Bali. AKTUAL/Tino Oktaviano
Karangasem, Aktual.com – Untuk memudahkan pendataan para pengungsi Gunung Agung, Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan kartu identitas khusus pengungsi. Gubernur Made Mangku Pastika menjelaskan, kartu identitas pengungsi Gunung Agung sudah rampung dicetak. Hari ini akan didistribusikan ke kepala desa, Pastika berharap kepala desa mengisi kartu tersebut dengan valid.
“Jadi, hari ini kartu tersebut sudah dicetak. Saya minta para camat kasih tahu kepala desa biar diisi dengan data yang benar, karena yang tahu jumlah warganya itu kepala desa. Dalam waktu tiga hari agar sudah selesai itu semua,” kata Pastika di Posko Utama Tanggap Darurat di Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin (9/10).
Ia menambahkan, kartu tersebut sangat berguna sebagai kontrol pengungsi. Dalam kartu itu akan terdata dengan detail jumlah pengungsi baik dewasa, anak-anak, maupun balita dan bayi, sehingga kebutuhan logistik bisa didistribusikan dengan tepat.
Dalam kartu itu juga akan didata jumlah pelajar, sehingga memudahkan proses belajar-mengajar bagi para pengungsi. Selain itu, kartu tersebut juga bisa digunakan untuk berobat bagi para pengungsi di rumah sakit pemerintah.
“Para pengungsi yang sakit dan tidak punya BPJS bisa menggunakan kartu tersebut di rumah sakit pemerintah dan akan dibiayai oleh Pemprov Bali,” papar mantan Kapolda Bali itu.
Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu