Pekerja memberi makan ayam ternak petelur di peternakan ayam di Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11). Peternakan ayam tersebut memproduksi telur ayam mencapai satu ton telur per hari dari 20 ribu ekor ayam. AKTUAL/Tino Oktaviano

Mamuju, Aktual.com – Harga telur ayam yang dijual pedagang eceran pada sejumlah pasar di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu (14/10) harga eceran telur yang dijual pedagang di pasar regional Mamuju naik dari harga Rp1200 per butir menjadi Rp1500 per butir Begitu juga dengan harga eceran garam halus dan kasar yang biasanya dijual pedagang sekitar Rp2500 untuk ukuran 400 gram naik menjadi Rp5000.

Kenaikan tersebut diduga karena pasokan telur dan garam yang dijual pedagang sangat terbatas sehingga harganya mengalami kenaikan.

Sementara harga bahan rempah lainnya masih stabil dan tidak mengalami kenaikan seperti bawang merah sekitar Rp24,000 perkilogram begitu juga dengan tomat dan lombok masih tetap stabil sekitar Rp10,000 per liter dan Rp13,000 per kilogram.

“Pasokan kurang, mungkin itu sebabnya pedagang juga menaikkan harga garam,” kata pedagang di pasar Mamuju.

Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat karena garam merupakan kebutuhan pokok sebagai penyedap rasa. “Kenaikan harga telur cukup membebani masyarakat, dengan kenaikannya ini mesti diantisipasi pemerintah,” kata Eni salah seorang ibu rumah tangga.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara