Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Direktur Bisnis Asia Cina Railway Group Limited (CREC) Li Jianping optimis merampungkan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung pada tahun 2019. Hal ini disampaikannya dalam kongres partai Komunis China di Beijing.

Menanggapi itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo Soekartono justru mempertanyakan optimisme untuk merampungkan proyek tersebut tepat di tahun politik. Sebab kata dia, untuk mensukseskan calon agar bisa melenggang ke kursi singgasana tentu membutuhkan uang yang tidak sedikit.

“Sepertinya pembangunan KAI Cepat Jakarta – bandung ini inginnya dari pemerintah mungkin untuk kepentingan target dari pemilu 2019. Saya enggak ngerti apakah ini dikaitkan dengan politik saja atau pendanaan bagi pemilu di 2019,” ujar Politisi Gerindra ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10).

Bambang menilai dikebutnya proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa juga untuk untuk kepentingan Pilpres 2019 guna mendapatkan uang saku Calon Presiden 2019.

“Kita khawatir ini dijadikan ajang proyek untuk bisa digunakan untuk kepentingan pemenangan di pilpres 2019. Ini yang gak kita inginkan,” katanya.

“Proyek ini juga bisa digunakan untuk uang saku di 2019. Kita sendiri kan gak ngerti. Ini yang sangat kita tidak harapkan,” sambung dia.

Menurutnya Pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung bukanlah skala prioritas, hal tersebut karena pembangunan proyek itu tidak terlalu di butuhkan masyarakat. Akan lebih baik, jika anggaran tersebut di alokasikan untuk Kereta Logistik atau kereta penumpang semua lapisan yang berharga ekonomis dan merakyat.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby