Poempida Hidayatulloh

Jakarta, Aktual.com-Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) tersangka kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik kini tengah menjadi perbincangan bernilai negatif  dari masyakarat. Fakta ini didapat dari banyaknya kritikan negatif yang berseliweran di dunia maya yang tentu saja ditujukan kepada Setnov.

Penilaian ini seperti disampaikan oleh Mantan Fungsionaris Partai Golkar Poempida Hidayatulloh.

Lebih lanjut Poempida menyebut jika sanksi sosial yang diberikan masyarakat kepada Setnov sebagai sesuatu mengejutkan. “Tapi ini merupakan konsekuensi dari demokrasi di mana masyarakat berpartisipasi termasuk memberikan kritikan,” sebut Poempida, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).

Kendati demikian, Poempida mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melontarkan kritikan negatif di dunia maya, seperti melalui gambar meme. Mengingat kini sudah ada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang melarang menyebar kebencian di dunia maya. Sehingga para penyebar kebencian, baik itu berupa meme bisa dipidanakan. “Jadi masyarakat harus hati-hati,” imbuh dia.

Apalagi paska kecelakaan Setnov mengalami kecelakaan Kamis lalu, akun-akun satir soal insiden tersebut banyak bermunculan. Bukannya mendoakan Setnov, tetapi publik di dunia maya justru malah mendoakan agar tiang listrik tersebut baik-baik saja, meme tersebut diantaranya menggambarkan tiang listrik yang tengah berada di Unit Gawat Darurat (UGD).

Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi melaporkan pembuat meme kliennya ke Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri. Para pembuat meme dinilai telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh sejumlah oknum dengan pembuatan meme Setnov. Salah satunya gambar wajah Novanto yang diedit menyerupai wajah Bane, musuh Batman dalam film The Dark Knight Rises.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs