Jakarta, Aktual.com – Organisasi Kesejahteraan rakyat (Orkestra) mengungkapkan hasil Surveinya bahwa respon negatif terhadap kinerja pemerintahan Joko-Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) masih terhitung cukup besar yakni mencapai 18,3 persen.

Kendati begitu harus juga diungkapkan bahwa respon positif masih dominan yakni 52,1 persen. Namun sebagai refleksi legistimasi, idealnya angka respon positif ini harus di atas 70 persen .

“Yang menilai kinerja buruk sebesar 18,3 persen,” Ketua Umum Orkestra, Poempida Hidayatulloh di Jakarta, Minggu (3/12).

Adapun dari jumlah respon negatif tersebut yang memiliki alasan bahwa tidak ada perubahan pada pemerintah Jokowi – JK sebanyak 16 persen, harga masih mahal 6 persen, menindas rakyat 2 persen

Alasan selanjutnya bahwa pemerintahan Jokowi dipercaya dikendalikan asing dengan persentasi 8 persen, hutang makin besar 15 persen, tidak sesuai janji kampanye 21 persen, kinerja ekonomi buruk 17 persen dan 15 persen memilih jawaban lainnya.

Survei ini dilakukan pada November 2017 menggunakan metode sampeling acak bertingkat di semua provinsi dengan margin of eror 3 persen dan kepercayaan 95 persen.

(Reporter: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka