Denpasar, Aktual.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta menegaskan komitmennya untuk menolak reklamasi Teluk Benoa.
Ketegasan sikap kandidat yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS, PBB dan Perindo itu disampaikan di hadapan 15 ribu pendukungnya di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.
“Ada sejarah baru yang akan kita mulai. Mari kita bersama-sama dengan keinginan rakyat. Mari kita tolak reklamasi Teluk Benoa,” teriak pria yang karib disapa Rai Mantra itu lantang, Selasa (9/1).
Sebelum didaftarkan ke KPUD Provinsi Bali, paket yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu dideklarasikan di monumen yamg dirancang oleh Gubernur Ida Bagus Mantra yang merupakan ayahanda Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra itu.
Di sela deklarasi itu keduanya komitmen menandatangani pakta integritas yang berisi dua poin. Pertama yakni mendukung sepenuhnya kajian Universitas Udayana dan aspirasi maayarakat degan tegas menolak reklamasi Teluk Benoa. Kedua, mendukung terwujudnya pemerintah yang bersih, berwibawa dan terbebas dari praktik KKN.
Pada kesempatan itu, Rai Mantra meminta pendukungnya mengapresiasi gerak langkah KRB yang melahirkan paket Mantra-Kerta. Menurutnya, melalui proses panjang, berbelit nan rumit KRB akhirnya mampu melahirkan paket calon gubernur dan wakil gubernur yang akhirnya didaftarkan ke KPUD Bali.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid