Banjarmasin, Aktual.com – Sejumlah pengemudi truk di Kalimantan Selatan mengharapkan pasokan solar bersubsidi kembali normal sehingga tidak perlu mengantre lama di tempat pengisian bahan bakar minyak.
Jujus (47) pengemudi dan sekaligus pemilik truk, Sabtu, mengeluh sebab stok solar bersubsidi di SPBU kadang-kadang ada, dan kadang-kadang kosong.
Ketidakpastian itu, misalnya, menyebabkan antrean panjang truk yang hendak membelisolar bersubsidi di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Di SPBU Jalan Trikora dekat Masjid Agung Al Munawar Banjarabaru (sekitar 35 kilometer utara Banjarmasin), misalnya, antrean truk mengular hingga ke tepi jalan.
Antrean panjang juga terjadi di SPBU Jalan A Yani Km 26 yang notabene merupakan perpanjangan usaha Pertamina.
Jujus di tempat itu mengatakan, kalau solar bersubsidi sering kosong di SPBU, bisa berpengaruh terhadap biaya angkutan barang dan berdampak pada kenaikan harga komoditas tertentu.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara