Jakarta, Aktual.com — Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya perawat Berny Fellery Kunu (24 tahun) di Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Propinsi Papua pada hari Kamis (29/3).
“PPNI juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Berny atas pengabdiannya dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedalaman di Papua, selamat jalan sejawat kami lanjutkan perjuanganmu,” kata Rohman Azzam Bidang Infokom DPP PPNI melalui siaran pers, Minggu (1/4).
Informasi yang PPNI dapat bahwa penyebab kematian Beny diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dalam misi pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat Papua yang hingga kini masih terus dalam penyelidikan aparat yang berwenang.
Sampai berita ini ditulis PPNI melalui perwakilan DPW PPNI Propinsi Sulawesi Utara telah berkeunjung ke rumah duka di Minahasa untuk berbelasungkawa dan memberikan dukungan moril pada keluarga yang ditinggalkan.
“PPNI mengecam penganiayaan tersebut, karena sesungghnya perawat itu adalah pelayan manusia dalam kemanusiaan tapi mendapatkan perlakuan sedemikian rupa,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara