Jakarta, Aktual.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan PT Kapsulindo Nusantara menyempurnakan prototipe teknologi untuk memproduksi cangkang kapsul dari rumput laut.
Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan cangkang kapsul merupakan salah satu bahan sediaan tambahan yang penting dalam industri obat, sehingga ketersediaannya dalam jumlah yang cukup, kualitas yang terjamin dan memiliki penerimaan masyarakat yang tinggi sangat diperlukan.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir kerja sama dengan industri, menurut dia, dilakukan dalam tahapan dan proses inovasi para perekayasa BPPT untuk mengembangkan teknologi yang tepat untuk mengolah rumput laut menjadi sediaan cangkang kapsul yang memenuhi persyaratan kefarmasian dan keekonomian.
“Dengan menggunakan bahan baku rumput laut yang sangat melimpah dan halal, produk cangkang kapsul ini diharapkan mempunyai daya saing yang tinggi secara ekonomi dan dapat diterima baik oleh masyarakat pengguna,” katanya, Rabu (4/4).
Manager Quality PT Kapsulindo Nusantara Ari Setiaji mengatakan untuk saat Ini penyempurnaan prototipe untuk peningkatan kapasitas produksi masih dilakukan bersama BPPT. Pihaknya belum sampai pada mencari formula untuk membuat harga lebih terjangkau dibanding kapsul dari bahan gelatin.
Saat ini, menurut dia, permintaan untuk cangkang kapsul dari nabati meningkat, terutama dari produsen obat-obat herbal. Harapannya ini bisa menggeser produk hewani yang berasal dari tulang atau kulit hewan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid