Jakarta, Aktual.com – Diantara wasiat dan nasihat Imam Ad Darqawi Qs ialah dalam hal ajakannya untuk senantiasa melaksanakan kewajiban dengan sempurna, serta menjalankan sunah-sunah baginda Nabi Saw.

Beliau berkata: “Sesungguhnya saya cinta terhadap orang-orang yang senantiasa berta’alluq (bersambung) kepadaku, agar selalu melaksanakan kewajiban, serta sunahnya, senantiasa dalam keadaan yang bersih badannya dari semua kotoran, sehingga menjaga dari terkena najis, selalu mencukur bulu kelamin dan bulu ketiaknya, memotong kuku tangan dan kakinya.

Menjaga dari najis pada pakain dan tempatnya, meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya, senantiasa membersihkan dari air kencingnya, dan kehati-hatian yang penuh dalam hal tersebut, hingga bisa kita katakanya, bahwa dirinya telah yakin bahwa air kencingnya tidak akan keluar lagi, kembali untuk tidak mengikuti adat kebiasaan dan hawa nafsunya, dan tidak mengatakan mustahil akan hal tersebut, akan tetapi hanya menganggapnya sebagai sesuatu yang sulit.

Hawa nafsu itu seperti anak kecil, yang apabila kamu biarkan, maka sampai tua maka dirinya akan tetap suka untuk menyusu (kepada ibunya), dan apabila kamu menyapihnya, maka dia akan tersapih (tidak menyusu lagi).

Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Waliyullah Imam Al Bushairi Ra dalam kitab Burdahnya. Dan juga sebagaimana yang dikatakan syekh yang mulia waliyullah Sayidi Ibnu Athaillah Ra dalam kitab Hikamnya: “Barang siapa yang menganggap sulit bahwa Allah Swt akan menyelamatkan dirinya dari hawa nafsunya, dan mengeluarkan dari kelalaiannya, maka sesungguhnya dirinya telah menganggap lemah Sifat Qudrah sang Tuhan, dan Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu”.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid