Jakarta, Aktual.com – Diantara wasiat dan nasihat Imam Ad Darqawi ialah dalam hal ajakannya untuk senantiasa mempelajari ilmu dzahir (ilmu syariat) dan melaksanakan kewajiban dan sunnahnya, serta hakekat dari pada tasawuf.
Beliau berkata: ” Apabila kamu menghendaki akan thariq (jalan menuju Allah) itu dipersingkat untukmu, dan kamu akan menggapai sebuah hakikat hanya dalam hitungan waktu (yang pendek), maka laksanakanlah kewajiban, lakukanlah kesunahan, pelajarilah ilmu dzahir (ilmu syariat) yang harus kamu ketahui, karena sesungguhnya tidaklah Allah disembah kecuali dengan (mengetahui) ilmu tersebut.
Janganlah engkau menjualnya, karena dengan menjualnya kamu tidak akan pernah mendapatkan keuntungan. Sesungguhnya keuntungan hanya akan didapatkan melalui perkara batin. Lawanlah hawa nafsumu, maka dengan demikian kamu akan melihat keajaiban.
Akhlak yang mulia, ialah dengan bertasawufnya ahli tasawuf, beragamanya para ahli agama, dan laknat Allah bagi orang-orang yang berdusta. Hendaklah kamu lari dari dzahir, karena sesungguhnya ia bertentangan dengan makna, dua hal yang saling bertentangan maka tidak akan pernah menyatu.
Meskipun kamu kuat dalam hal dzahir, akan tetapi kamu akan lemah dalam hal batin, dan apabila kamu kuat dalam hal makna, maka kamu akan lemah dalam hal dzahir.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid