Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 42 warga sipil tewas-tenggelam di Sungai Ubangi pada Senin, saat mereka menyelamatkan diri dari bentrokan antara kelompok bersenjata dan pasukan keamanan di Provinsi Ubangi Selasa di Republik Demokratik Kongo (DRC), kata pemerintah Jumat.

Kementerian Dalam Negeri di Kinshasa mengatakan beberapa perahu yang membawa warga desa terbalik di sungai di perbatasan antara DRC dan Kongo-Brazzaville.

Wakil Gubernur Provinsi Ubangi Selatan Jean Bakatoye mengatakan 42 orang meninggal saat mereka berusaha menyeberangi sungai tersebut di bawah guyuran hujan lebat yang disertai oleh badai petir.

Menurut sumber yang sama, kepanikan terjadi di Kota Dongo setelah satu kelompok orang menyerang posisi militer sehingga warga menyelamatkan diri ke Kongo-Brazzaville, demikian laporan Xinhua, di Jakarta, Sabtu (28/4) malam.

Dalam beberapa tahun belakangan, sebagian kelompok bersenjata telah secara rutin menyerang posisi tentara di bagian negara itu. Pada 2009, bentrokan antara personel militer dan kelompok bersenjata yang bernama Enyele menewaskan lebih dari 200 orang.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby