Kuta, Aktual.com – Imbas erupsi Gunung Agung, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup. Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, keputusan penutupan bandara berdasarkan hasil rapat evaluasi erupsi Gunung Agung.
Ada sembilan poin yang dihasilkan dari evaluasi tersebut. Pertama, aktivitas Gunung Agung yang berada di level III atau siaga terus mengalami erupsi sejak pukul 10.00 WITA.
“VONA masih kategori orange karena ketinggian hanya mencapai 2000 meter di atas puncak gunung,” kata Arie, Jumat (29/6) dini hari.
Kedua, poting VAAC Darwin memprediksi terjadi sebaran ke atas permukaan dengan ketinggian 23.000 feet yang mempunyai kecepatan 10 knot sudah menutupi ruang udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Ketiga, dari record pilot report pada ketinggian 15.000-23.000 feet masih ditemui adanya vulcanic ash di ruang udara dengan arah angin cenderung ke arah barat dan barat daya.
Artikel ini ditulis oleh: