Surabaya, Aktual.com – Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun memuji keberhasilan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang menggagalkan penyelundupan tiga kontainer berisi 30 juta batang rokok dan 50.664 botol minuman beralkohol (minol) golongan A.
Menurut dia, tentunya harus ada apresiasi kepada jajaran DJBC atas keberhasilan dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 57 miliar itu.
“Saya berharap kepada Bu Menkeu Sri Mulyani supaya memberikan penghargaan kepada para petugas bea cukai dan atasannya yang berhasil menggagalkan penyelundupan tersebut,”kata Misbakhun, di Lingkungan Kanwil Bea Cukai Jatim I di Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (2/8).
“Yaitu, untuk mendapatkan kenaikan pangkat istimewa atau kenaikan pangkatnya dipercepat waktunya dari kenaikan pangkat regulernya,” tambahnya.
Ia menilai penghargaan dan apresiasi tersebut akan memacu kinerja jajaran DJBC lainnya di seluruh Indonesia.
“Supaya aparatnya makin berprestasi,” sebut dia .
Masih dikatakan politikus Golkar tersebut, terkait kasus penyelundupan barang yang dikamuflasekan sebagai benang poliester itu, Misbakhun meminta DJBC segera berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan.
Menurutnya, status barang sitaan yang diimpor PT Golden Indah Pratama itu harus diperjelas, terutama untuk mengoptimalkan penerimaan negara.
“Bea masuk dibayar, PPN dibayar, dan Pph Pasal 22 impor juga dibayar termasuk dengan denda-dendanya. Sumber ini akan mengoptimalisasikan penerimaan negara,” pungkas Misbakhun yang hadir bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan