Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI)dibuka melemah sebesar 2,74 poin pada Rabu (26/9), dibayangi sentimen pertemuan The Fed.

IHSG dibuka melemah 2,74 poin atau 0,05 persen menjadi 5.871,55, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,68 poin atau 0,07 persen menjadi 925,93.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan perhatian investor sedang tertuju pada hasil pertemuan the Fed mengenai suku bunga serta sentimen perdagangan global.

“Kehawatiran potensi melemahnya rupiah di tengah pertemuan the Fed dan sentimen global lainnya dapat memberatkan pergerakan IHSG,” katanya di Jakarta.

Ia mengemukakan The Fed akan menggelar pertemuan pada 27 September dengan ekspektasi kenaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

“Jika kenaikan suku bunga benar-benar diumumkan maka penguatan dolar AS akan berlanjut. Sentimen itu menyulitkan bagi IHSG untuk melaju ke area positif.

Sementara itu, Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan peluang IHS kembali ke area positif masih terbuka menyusul harapan positif pasar mengenai data ekonomi nasional yang positif.

“Menjelang pergantian bulan sekaligus pergantian kuartal, pasar akan mencermati data perekonomian awal bulan depan yang diperkirakan masih akan terkendali, tentunya dapat menopang pola gerak IHSG,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 63,51 poin (0,27 persen) ke 23.876,75, indeks Hang Seng menguat 177,39 poin (0,65 persen) ke 27.676,784, dan indeks Strait Times menguat 14,67 poin (0,45 persen) ke posisi 3.250,75.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: