Sutopo Purwo

Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah kabar yang menyebutkan penanganan gempa hanya terfokus di Palu saja.

Sebagaimana diketahui, bencana gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi pada 28 September lalu telah banyak menimbulkan korban di sejumlah kota, di antaranya adalah Palu, Donggala dan Sigi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, pihaknya tidak hanya berpangku tangan terhadap wilayah lain yang juga terdampak gempa di Sulawesi Tengah dan Sulawasi Barat.

Pada Senin (1/10) kemarin saja, kata Sutopo, Tim SAR telah menemukan 38 korban meninggal yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu Hotel Roa-roa (2 orang), Sigi (1), Donggala (3), Balaroa (13), Petobo (5), Namboro (5), Kabonea (2), Petobo Atas (5) dan Teluk Palu (2).

“Artinya Tim SAR tidak fokus hanya di Palu tapi sudah bergerak khususnya di daerah perbataasan,” ujar Sutopo dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (2/10).

Meskipun demikian, ia mengakui jika memang pihaknya belum mampu menjangkau secara keseluruhan wilayah yang ada di perbatasan seperti Donggala Utara yang memiliki wilayah cukup luas.

Sutopo menambahkan, proses evakuasi terus berlangsung hingga hari ini. Menurutnya, Tim SAR telah mengerahkan 15 alat berat untuk membantu proses pencarian korban.

“Sampai pukul 14.00 WITA, kami dapat laporan tim SAR gabungan mengevakuasi 46 orang, di mana 31 orang selamat dan 15 orang meninggal,” jelasnya.

Jumlah 15 korban jiwa ini, disebut Sutopo, belum ditambahkan ke dalam jumlah korban jiwa yang tercatat mencapai 1.234 orang.

Sutopo mengatakan, pihaknya juga masih menemukan sejumlah kendala seperti listrik belum menyala, komunikasi belum semua wilayah pulih, alat berat masih terbatas, jumlah personel, serta perlengkapan masih diperlukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan